Anggota Komisi I: Pelibatan Militer Terkait Terorisme Cukup Diatur UU TNI


Charles Honoris
Anggota Komisi I DPR RI Charles Honoris berpendapat bahwa pelibatan TNI dalam penanggulangan terorisme tidak perlu diatur dalam Rancangan Undang-Undang No. 15 tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme ( RUU Antiterorisme).
Menurut Charles, ketentuan pelibatan kekuatan militer dalam operasi militer selain perang sudah diatur dalam Undang-Undang No. 34 tahun 2004 tentang TNI.
"Pelibatan TNI harus secara terbatas dan cukup diatur dalam UU TNI. Saya rasa presiden paham tupoksi TNI," ujar Charles dalam diskusi bertajuk 'Dinamika Gerakan Terorisme dan Polemik Revisi UU Anti-Terorisme', di Auditorium Nurkholis Madjid, Universitas Paramadina, Jakarta, Rabu (31/5/2017).
Jika mengacu pada UU TNI, lanjut Charles, pengerahan kekuatan militer dalam penanganan terorisme harus berdasarkan pada keputusan politik presiden.
Pasal 7 ayat (2) dan (3) UU TNI menyebutkan bahwa TNI bisa dilibatkan dalam operasi militer selain perang, misalnya untuk mengatasi terorisme, dengan didasarkan pada kebijakan dan keputusan politik negara.
"Tidak ada yang halangi TNI terlibat asalkan ada keputusan politik negara," kata Charles.
Charles menjelaskan, UU Antiterorisme yang dibuat pasca-reformasi telah memilih menggunakan model penegakan hukum.
(Baca: Akademisi Kritisi Rencana Pemerintah Libatkan TNI dalam RUU Terorisme)
Jika TNI dilibatkan secara penuh dalam pemberantasan terorisme, kata Charles, maka hal itu akan bertentangan dengan amanat reformasi, sebab TNI akan masuk ranah penegakan hukum yang menjadi kewenangan kepolisian.
"Saya ingin mendudukan institusi pada porsinya masing-masing. Densus (Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri) dan polisi yang memiliki wewenang penegakan hukum," tutur Charles.
Sumber : Kompas 

Hentikan Polemik Calon Dubes Usulan Jokowi

Nama-nama calon dubes yang diusulkan Presiden Jokowi tidak perlu dijadikan polemik atau dijadikan perdebatan publik. Demikian ditegaskan anggota Komisi I DPR, Charles Honoris.

"Nama-nama calon dubes tak perlu diperdebatkan. Dan sangat prematur apabila ada anggota DPR yang sudah memberikan penilaian bahwa calon-calon yang diusulkan tidak kompeten," kata politisi muda PDI Perjuangan tersebut.

‎Dia pun menegaskan pula kalau Komisi I DPR pun belum melakukan fit proper test terhadap para calon dubes. Nah, saat uji kepatutan dan kelayakan itulah kata Charles, publik bisa melihat sejauhmana kompetensi dari para calon dubes.

Baca juga Ini Dia 33 Calon Dubes Usulan Jokowi

"Terutama pemahaman mereka terhadap konsep Nawacitta dan Trisakti Bung Karno," tegas Charles Honoris.

Dia berpandangan dengan melihat sekilas  CV dari para calon dubes yang dicalonkan oleh presiden mereka rata-rata memiliki track record yang baik dan merupakan orang-orang yang mumpuni di bidangnya masing-masing.

Mayoritas yang diusulkan pun kata Charles lagi. adalah diplomat karir yang sudah puluhan tahun malang melintang di bidang diplomasi internasional. 

Dari kalangan non-karir ada akademisi seperti Rizal Sukma yang memang pakar di bidang hubungan internasional. Ada juga politisi-politisi senior seperti Helmi Fauzi dan Alex Litaay yang kematangan berpolitiknya bisa menjadi aset dalam menjalankan tugas nantinya sebagai dubes. 

Namun menurut dia, ada hal yang harus diingat bahwa pencalonan dubes adalah hak prerogatif presiden. Dan Charles Honoris meyakini kalau Presiden Jokowi pasti sudah berpikir matang sebelum mencalonkan para calon dubes tersebut. 

"Dubes memiliki peranan penting dalam hal menjalankan kebijakan Pemerintah di Luar Negeri. Dubes harus memberikan perkembangan info dan situasi kekinian terkait negara dimana dia bertugas, sehingga dapat membantu pemerintah menyelesaikan pekerjaan rumah yang masih tersisa. Misalkan berkaitan dengan permasalahan-permasalahan WNI dan TKI di luar negeri," jelas Charles Honoris.

Selain itu, seperti yang pernah disampaikan presiden dalam beberapa kesempatan, dubes juga harus mampu menjadi marketer.

"Artinya mereka memiliki kemampuan untuk menjual produk-produk Indonesia maupun mempromosikan pariwisata Indonesia di luar negeri," demikian Charles Honoris.

Sumber Rmol.co

Ini Dia Nama-nama 33 Calon Dubes Pilihan Jokowi

Presiden Joko Widodo telah mengirimkan 33 nama calon duta besar ke Komisi I DPR RI. Anggota Komisi I DPR RI Charles Honoris mengapresiasi nama-nama usulan Presiden tersebut.
“Dari profil secara umum yang kami terima, saya mengapresiasi positif. Saya rasa mereka kompeten dan mampu menjalankan tugas,” ujar Charles kepada Kompas.com, Rabu (26/8).
Namun, pihaknya masih akan melakukan pendalaman terhadap tugas-tugas mereka. Terlebih lagi, Presiden sudah mengungkapkan harapan terhadap kinerja dubes dan diplomat, yakni harus memiliki kemampuan diplomasi luar negeri sekaligus marketing yang baik.
Untuk melihat hal itu, Komisi I akan mendalaminya pada saat fit and proper test mendatang.
“Kita akan dalami saat fit and proper test. Tapi yang jelas saya cukup optimistis mereka sesuai dengan harapan Presiden,” ujar Charles.
Berikut 33 nama calon duta besar usulan Presiden Jokowi:
1. Husin Bugis Dubes untuk Uni Emirat Arab 
2. Safira Machrusah Dubes untuk Republik Demokratik Rakyat Alzazair 
3. Bambang Antarikso Dubes untuk Republik Irak 
4. Husnan Bey Fananie Dubes untuk Republik Azerbaijan 
5. Ahmad Rusdi Dubes untuk Kerajaan Thailand merangkap UNESCAP
6. Yuri Octavian Thamrin Dubes untuk Kerajaan Belgia merangkap Keharyapatihan Luksemburg dan Uni Eropa 
7. Helmy Fauzi Dubes Republik Arab Mesir 
8. Mayjen TNI (Purn) Mochammad Luthfie Wittoeng Dubes untuk Republik Bolivarian Venezuela 
9. Mansyur Pangeran Dubes untuk Republik Senegal 
10. I Gusti Agung Wesaka Puja Dubes untuk Kerajaan Belanda merangkap OPCWC

Tribunnews Jambi: http://jambi.tribunnews.com/2015/08/26/ini-dia-nama-nama-33-calon-dubes-pilihan-jokowi

Budi Gunawan Tersangka, Alasan Presiden Jokowi Kaget Calon Kapolri Tersangka

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengaku kaget calon Kapolri, Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan ditetapkan tersangka dalam perkara rekening gendut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kaget saja. Beliau (Jokowi, red) kaget, karena selama ini tidak ada keputusan hukum. Jadi proses dijalankan, tentu saja ini harus direspon ketika KPK sudah menetapkan," ungkap Menetri Sekretaris Negara Pratikno, Selasa (13/1/2015).

"Presiden mengikuti isu tentang Pak BG sejak 2008, 2013 dan seterusnya. Tapi belum ada tindakan hukum dan status hukum baru. Hari ini status dan tindakan hukum ditetapkan oleh KPK," ujar Sekretaris Kabinet Andi Wijayanto.

Malam ini, Presiden Jokowi sedang rapat bersama Komisi Kepolisian Nasioanl (Kompolnas) terkait nasib calon Kapolri, setelah Komjen Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka.

Sumber Tribunnews

Charles Honoris: Prahara Partai Lain tidak Terjadi di PDI Perjuangan


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat ini para anggota dewan sedang memasuki masa reses. Momentum ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai sarana sosialisasi produk perundangundangan  yang merupakan hasil perjuangan di senayan. Hal ini diungkapkan oleh politisi PDI Perjuangan Charles Honoris, Kamis (11/12/2014).
Namun, ujar Charles,  kekisruhan yang terjadi di rumah rakyat selama ini jelas membuat agenda-agenda kerja para anggota dewan tidak bisa berjalan secara ideal. Banyak agenda kerja anggota dewan yang tersendat dan mengakibatkan tersanderanya kepentingan rakyat.
"Konflik internal ysng terjadi di tubuh partai politik juga ikut memberi andil terhambatnya kerja2 para wakil rakyat di DPR. Seperti kita ketahui bersama bahwa kita (anggota dewan) merupakan kepanjangan tangan partai di legislatif. Jadi, kondisi internal di partai mempengaruhi kondisi Fraksi di dpr dan kinerja personal dari anggotanya di parlemen," ujar Charles
"PDI Perjuangan bersyukur memiliki figur pemersatu yang sangat kuat dalam diri ketua umum kami, Megawati Soekarnoputri.Konsistensi beliau dalam hal ideologi dan kepememimpinan menjadi jaminan soliditas partai," tambahnya. https://id.berita.yahoo.com/charles-honoris-prahara-partai-lain-tidak-terjadi-di-033613772.html
Baca Juga

http://infoberitajakarta.wordpress.com/2014/09/16/charles-honoris-anak-luntungan-honoris/
http://poskotajakarta.wordpress.com/2014/09/23/charles-honoris-putra-pengusaha-nasional-luntungan-honoris-lolos-ke-senayan/

PERISTIWA:Charles Honoris apresiasi TNI ledakkan 3 kapal asal Vietnam

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menginstruksikan TNI menindak tegas kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia. Sebagai implementasinya, pagi tadi, dua kapal perang andalan TNI AL, KRI Barakuda dan KRI Todak, meledakkan tiga kapal asing asal Vietnam yang biasa mencuri ikan di perairan Indonesia.

Anggota Komisi I DPR Charles Honoris menilai, tindakan keras terhadap kapal asing pencuri ikan memang sudah seharusnya dilakukan pemerintah. Karenanya, politikus PDIP ini mengapresiasi instruksi Jokowi itu.

"Kami mengapresiasi instruksi Presiden Jokowi. Memang sudah saatnya pemerintah bertindaktegas. Tentu tujuannya agar mereka (para pencuri ikan) tak berani lagi mencuri kekayaan laut di perairan kita," kata anggota Charles Honoris kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (5/12).

Menurutnya, sikap tegas Jokowi itu juga sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan kejayaan poros maritim Indonesia.

"Tentunya kita pun harus mengapresiasi keberanian TNI AL menindak tegas mereka. Sebab tindakan itu memang harus dilakukan dalam upaya melindungi kekayaan laut milik Indonesia dan sekaligus menjaga Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," katanya.

Dia yakin tindakan tegas itu tak akan mengganggu hubungan bilateral Indonesia dengan negara asal kapal tersebut.

"Prosedur penenggelaman kapal juga diatur berdasarkan regulasi Internasional, seperti penyelamatan awak kapal, inventarisir peralatan dan perlengkapan kapal, pendokumentasian sebagai bukti untuk berita acara," katanya.

Menurutnya, jika instruksi Jokowi itu sukses dilaksanakan maka akan berdampak positif bagi Indonesia. Sebab, kekayaan laut Indonesia akan terselamatkan.

"Ratusan triliun kekayaan laut Indonesia bisa diselamatkan oleh kerjasama yang apik oleh TNI dan kementerian terkait," katanya.
Sumber: Merdeka
http://www.merdeka.com/peristiwa/anggota-komisi-i-apresiasi-tni-ledakkan-3-kapal-asal-vietnam.html

Tahir Temui Jokowi di Istana Presiden


Dato Sri Tahir Pengusaha Terkaya dan Charles Honoris Anggota DPR RI Komisi I F PDIP/Detik


TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pengusaha yang masuk jajaran orang terkaya di Indonesia, Dato Sri Tahir atau Tahir mendatangi Istana Negara untuk bertemu Presiden Joko Widodo, Kamis (20/11/2014) siang. Ada apa ?

Tahir yang dikenal sebagai bos Grup Mayapada itu datang didampingi seorang politisi muda PDIP yang juga anggota DPR RI, Charles Honoris. Kepada Tribunnews.com, Charles mengungkapkan kedatangan pengusaha papan atas itu merupakan yang pertama kali dalam kapasitas Joko Widodo sebagai Presiden RI.

"Sudah (kenal) sebelumnya. Kan Pak Tahir ini aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial. Tapi dalam kapasitas pak Jokowi sebagai presiden ini pertama kali bertemu," ungkap Charles. 

Menurut Charles, perkenalan Tahir dan Jokowi terjadi di acara-acara terkait kegiatan filantropi atau aksi sosial para pengusaha. "Dia juga beberapa kali menyumbang di DKI baik saat pak Jokowi Gubernur maupun pak Ahok. Di Jawa Tengah juga pernah," kata Charles. Kedatangan Tahir kali ini, juga terkait dengan kegiatan sosial. "Ga ada bicara politik," tepis Charles.

Seperti diberitakan dalam daftar orang kaya Forbes 2014, nama Tahir masih tercatat berada pada peringkat 10 dengan kekayaan mencapai  1,85 miliar miliar dollar AS. (Baca juga : Kekayaan Tidak untuk Dihambur-hamburkan, Tapi untuk Berbuat Baik)

Pertemuan sang konglomerat dengan Presiden Jokowi hanya berlangsung sekitar 20 menit secara tertutup." Hanya kami bertiga, saya, pak Tahir dan pak Jokowi," ujarnya.
Sumber: Tribunnews
https://id.berita.yahoo.com/tahir-salah-satu-orang-terkaya-indonesia-menghadap-presiden-084132923.html

Umumkan Langsung Kenaikan BBM, Jokowi Tunjukkan Sikap Berani dan Bertanggung Jawab

Jokowi, Presiden Republik Indonesia
Metrotvnews.com, Jakarta: Gaya bicara Presiden Joko Widodo yang to the point saat mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dinilai sebagai sikap yang berani dan mau bertanggung jawab dengan keputusannya.

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Joice Caroll mengatakan, ucapan pria yang akrab disapa Jokowi itu tanpa tedeng aling dan mau menghargai pihak-pihak yang tidak setuju dengan keputusannya menunjukkan bahwa dirinya siap menghadapi risiko atas keputusan yang telah diambilnya.
"Gaya komunikasinya menunjukkan dia bukan orang yang suka basa-basi. Ia tidak takut menghadapai pihak-pihak yang bersebrangan dengan dirinya. Pemimpin yang "Gentle" memang seharusnya mau bertanggung jawab atas keputusannya kepada semua pihak," kata Joice ketika dihubungi Metrotvnews.com melalui sambungan telepon pada Senin (17/11/2014) malam.

Menurut Joice, keputusan Jokowi untuk mengambil alih pengumumkan kenaikan BBM menunjukkan bahwa dirinya tidak ingin melempar tanggung jawab dan beban atas keputusannya kepada pihak lain. "Ia ingin menunjukkan bahwa dirinyalah yang akan bertanggung jawab. Malah ada di tengah-tengah rakyat," papar jebolan Universitas Padjajaran ini.

Jokowi resmi mengumumkan kenaikan harga BBM sebesar Rp 2000 per liter untuk semua BBm bersubsidi. Harga baru per liter BBM jenis premium kini Rp 8500 dan solar menjadi Rp 7500 yang akan berlaku efektif mulai pukul 00.00 WIB 18 Nopember 2014.


Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan siap menghargai masukan oihak-pihak yang tidak setuju dengan kenaikan harga BBM ini. Bahkan ia siap tidak populer lagi.

(ICH )

Charles Honoris: Indonesia Harus Berpengaruh di ASEAN


Charles Honoris anggota DPR RI komisi I FPDIP
JAKARTA- Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Charles Honoris mengungkapkan, secara umum Indonesia harus berperan aktif memimpin dan menancapkan kembali pengaruhnya di ASEAN.

Hal tersebut perlu dilakukan agar suasana kondusif tetap terjaga di kawasan Asia Tenggara. Situasi tersebut, ungkapnya, juga diharapkan dapat membuka peluang kerjasama demi pertumbuhan ekonomi negara-negara di Asia Tenggara.

"Terkait Kasus Laut Tiongkok Selatan, Indonesia harus aktif mendorong disepakatinya kode tata cara berperilaku dan implementasi deklarasi Code Of Conduct. Terciptanya kawasan yang damai tentu akan berpengaruh positif terhadap kepentingan dalam negeri kita," papar Charles, Senin (10/11/2014).

"Pemerintahan Jokowi-JK memiliki visi besar mengembalikan kejayaan di maritim Indonesia. Oleh karena itu Indonesia harus tegas menyampaikan secara terbuka dalam kesempatannya saat ini, bahwa negara-negara lain harus ikut mendukung gagasan tersebut," tambahnya.

Salah satunya adalah, sambungnya lagi,  ikut melakukan pengawasan dan menindak tegas segala kejahatan diwilayah laut.

Antara lain,   penyelundupan, pelanggaran batas-batas negara dan pencurian ikan. Karena Indonesia sangat dirugikan dengan kejahatan laut, ratusan trilun per tahun hilang sia-sia karena aksi kejahatan tersebut. Masalah apapun yang masih tersisa saat ini, kata Charles lagi,  harus segera diselesaikan.

"Diplomasi Indonesia harus tegas menggunakan prinsip untuk dan atas nama kedaulatan NKRI. Politik luar negeri kita yang bebas dan aktif, harus dipertahankan, sehingga Indonesia tidak tergantung  dinamika perseteruan ekonomi politik yang terjadi diantara kawasan-kawasan," Charles Honoris menegaskan kembali.

Sumber: Tribunnews
http://www.tribunnews.com/nasional/2014/11/10/indonesia-harus-berpengaruh-di-asean

http://beritaharian-news.blogspot.com/2014/09/charles-honoris-untuk-dpr-ri-2014-2019.html

http://profilcharleshonoris.blogdetik.com/2014/10/31/profil-tokoh-dpr/

http://charleshonoris.wordpress.com/category/charles-honoris/‎

Pesta Rakyat Menyambut Pemimpin Baru

SyukuranRakyat/ Jokowi-jk/Charles Honoris
Pelantikan Presiden Republik Indonesia Ir. H Joko Widodo dan Wakil Presiden Drs. H.M. Jusuf Kalla di Gedung Parlemen Senayan Jakarta adalah momentum baru yang bersejarah bagi Bangsa Indonesia.


Sumpah dan janji jabatan yang diucapkan oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih dihadapan seluruh rakyat Indonesia disaat sidang paripurna MPR RI menjadi simbol peralihan kekuasaan yang konstitusional.

Setelah ceremonial pelantikan selesai, Presiden Joko Widodo beserta Wakil Presiden Jusuf Kalla menyapa rakyat di bundaran HI yang sudah menunggu sejak pagi bahkan ada yang rela menginap sehari sebelumnya. Di bundaran HI, Presiden Joko Widodo disambut dengan sorak sorai ribuan masyarakat yang berkumpul di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin. Sajian Pawai Budaya dan kesenian dari sabang sampai merauke, serta bendera Merah Putih raksasa juga ikut menghiasi gegap gempita pesta rakyat ini. Presiden Joko Widodo didaulat menaiki kereta kencana yang sudah disiapkan untuk mengantar beliau ke Istana Negara.

Suasana Pesta Rakyat sudah terasa ketika RK bertemu dengan wajah-wajah sumringah ribuan manusia yang tumpah ruah di jalan-jalan sambil memasang atribut kreatif dari berbagai kelompok masyarakat. Pesta rakyat ini juga menyuguhkan santapan gratis sebanyak 450 gerobak makanan seperti bakso, siomay, dan ketoprak yang diperuntukkan bagi peserta pesta rakyat.

Tak mau ketinggalan, Taruna Merah Putih (TMP) turut memeriahkan pesta rakyat ini dengan menggelar konser rakyat bertema Semangat Indonesia Baru. TMP mendirikan panggung di kawasan monas dengan menghadirkan hiburan rakyat berupa tarian daerah, group music humor kesukaan Jokowi yaitu Teamlo, serta Group Band Samsaka. Para pengunjung sangat menikmati sajian musik , tarian dan kesenian tradisional yang dipentaskan di panggung TMP. Charles Honoris (CH), anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan yang juga merupakan Ketua TMP Propinsi DKI Jakarta mengatakan, Pesta Rakyat yang dibuat kali ini benar-benar menjadi simbol kemenangan rakyat. Masyarakat antusias untuk datang berbondong-bondong meskipun cuaca siang ini sangat panas menyengat.

CH menambahkan dukungan rakyat yang luar biasa ini, juga akan menjadi semangat baru bagi pemerintahan Jokowi-JK untuk segera bekerja menuntaskan segala persoalan yang ada di negara kita. Kegembiraan rakyat siang hari ini harus dibayar tuntas dengan kinerja baik dari Jokowi-JK.
aksi di pesta rakyat/www.charles-honoris.com

Pesta rakyat mencapai puncaknya disaat Presiden Jokowi Pidato di depan rakyat secara langsung. Dalam pidatonya, presiden mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia dan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bekerja sama membangun bangsa. (RK)
Sumber: Rumah Konstituen Charles Honoris

PDIP Yakin Pelantikan Jokowi-JK Berjalan Lancar

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo
Metrotvnews.com, Semarang: Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo yakin pelantikan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI berlangsung dengan lancar.

"Semuanya aman. Saya yakin Koalisi Merah Putih (KMP) bisa memisahkan mana proses 'persaingan' demokratis di DPR dan MPR dengan mekanisme ketatanegaraan," kata Tjahjo usai menghadiri peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang yang dipusatkan di kawasan Tugu Muda Semarang, Jawa Tengah, Selasa (14/10/2014) malam.

Menurut Tjahjo, pertemuan Jokowi dengan Ketua DPR Setya Novanto, Ketua MPR Zulkifli Hasan, dan Ketua DPD Irman Gusman merupakan sinyal pelantikan berjalan dengan baik. Ia mengatakan jaminan kelancaran pelantikan juga sudah diberikan seluruh pihak, mulai MPR, DPR, DPD, dan TNI-Polri.

"Saya yakin dan dijamin seluruh pimpinan MPR, DPR, DPD, termasuk TNI-Polri, dan Pak Susilo Bambang Yudhoyono sendiri menjamin sehingga pelantikan Jokowi akan berjalan baik," jelas dia. 

Sumber: http://news.metrotvnews.com/read/2014/10/14/304997/pdip-yakin-pelantikan-jokowi-jk-berjalan-lancar

Terpilihnya Caleg Muda Bukti Publik Inginkan Perubahan

charles honoris kader pdi perjuangan
JAKARTA – Kompetisi pada Pemilihan Umum Legislatif 2014 yang banyak memunculkan nama-nama calon anggota legislatif pendatang baru berusia muda dinilai sebagai fenomena yang mengisyaratkan bahwa publik menginginkan perubahan positif. Terlebih sejumlah caleg muda terpilih itu berasal dari daerah pemilihan (dapil) “neraka” dan menyisihkan nama-nama tokoh yang sebelum Pileg digelar lebih diunggulkan.

“Di dapil yang disebut sebagai salah satu dapil ‘neraka’, politisi muda, bahkan pendatang anyar, mampu mengalahkan para politisi senior yang sudah lama malang melintang di panggung politik, dan memunyai nama besar. Ini menunjukkan publik sedang menginginkan perubahan,” kata Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Djayadi Hanan, ketika dihubungi, kemarin.

 Dia mencontohkan banyaknya caleg muda yang melenggang dari dapil DKI Jakarta III (Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu). Menurutnya, pemilih di Jakarta lebih rasional dalam menentukan pilihannya dan lebih independen. Mereka punya informmasi relatif lebih baik dibanding pemilih kebanyakan.

“Apa yang terjadi di dapil DKI Jakarta III menunjukkan masyarakat Jakarta menginginkan pemimpin alternatif dan muda,” katanya.

Karena ingin perubahan, figur yang dianggap tak membawa perubahan atau figur yang tua cenderung mereka tinggalkan. “Anak muda, seperti Ahmad Sahroni, Charles Honoris, atau Aryo Djojohadikusumo, perolehan suaranya mengalahkan tokoh seperti Marzuki Alie atau Effendi Simbolon,” ujarnya.

Salah seorang caleg muda yang kemungkinan besar lolos ke Senayan, Charles Honoris, mengatakan dia tidak menyangka raihan suaranya bisa mengalahkan politisi senior yang lebih punya nama. Menurut politisi PDI Perjuangan itu, menjadi sebuah kebanggaan bagi dirinya bisa lolos dari dapil DKI Jakarta yang disebut dapil “neraka”.

“Saya sangat gembira, sebagai pendatang baru bisa membuktikan diri bersaing dengan politisi yang sudah senior,” kata dia.

Putra dari Luntungan Honoris, presiden komisaris PT Modernland Realty Tbk, itu mengatakan berdasarkan hasil rekapitulasi di KPU, dia memperoleh suara terbanyak. Di dapil “neraka” itu, dirinya sukses menangguk 96.842 suara. Perolehan suaranya mengalahkan politisi senior, seperti Effendi Simbolon dan Ketua DPR RI, Marzuki Alie, yang juga bertarung di dapil tersebut.

Di dapil ini, beberapa nama tenar bersaing memperebutkan delapan kursi. Para politisi senior yang bertarung di dapil itu antara lain Ketua DPR Marzuki Alie, Vera Febyanthy, Effendi Simbolon, Achmad Riyaldi, Adang Daradjatun, Tantowi Yahya, Ade Supriatna, Wirianingsih, dan Achmad Dimyati Natakusumah. Sejumlah pesohor juga tercatat ikut bertarung, yakni Farhat Abbas, Jeremy Thomas, dan Nasrullah (salah satu pemeran dalam sinetron Bajaj Bajuri).

Salah satu caleg muda yang sukses menangguk suara besar adalah Dodi Reza Alex Noerdin. Kepada Koran Jakarta, Dodi mengatakan, berdasarkan hasil pleno KPU Daerah Sumatra Selatan, dia berhasil meraup sekitar 204 ribu suara. “Saya pikir terbesar se-Indonesia untuk Partai Golkar,” kata Dodi. Dengan raupan suara sebesar itu, Dodi yang bertarung di dapil Sumsel I ini mungkin menjadi caleg peraih suara terbanyak se-Sumatra.

Sementara itu, peneliti Pol-Tracking Institute, Agung Baskoro, mengatakan fenomena terpilihnya caleg muda juga terjadi di banyak dapil sehingga beberapa nama tenar yang sering mewarnai parlemen tidak terpilih kembali. “Hal ini bisa terjadi karena, pertama, incumbent terjebak dengan skema popularitas yang tidak didukung dengan kerja-kerja publik yang jelas,” kata dia.Sementara para caleg baru, kata dia, terus turun ke bawah. Bahkan jauh sebelum masa kampanye, mereka rajin turun ke bawah menawarkan visi, misi, dan program baru yang lebih konkret.

Kedua, pola kampanye yang kreatif dan menarik menambah daya tarik para caleg pendatang anyar yang notabene masih berusia muda. “Sehingga publik menangkap kondisi ini sebagai harapan baru yang berpeluang memperbaiki nasib mereka,” katanya. ags/P-6

http://koran-jakarta.com/?11130-terpilihnya%20caleg%20muda%20bukti%20publik%20inginkan%20perubahan

Legislator Baru, PDI Perjuangan Janji Tak Akan Walk Out

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ahmad Basara, memastikan kubu Joko Widodo (Jokowi) - Jusuf Kalla (JK) tidak akan mengulangi aksi walk out, pada sidang paripurna pemilihan MPR yang digelar Senin (6/10/2014).
Kepada wartawan di kediaman Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Sukarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2014), Ahmad Basara mengatakan bahwa pihaknya akan mendukung siapapun yang dipilih menjadi pimpinan.
"Kita tidak akan walk out, kita akan tonton saja," ujarnya.
Pada rapat paripurna pemilihan ketua DPR Kamis lalu (2/10), kubu Jokowi - JK yang terdiri dari PDIP, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Hanura, memutuskan untuk walk out karena tidak terima sistem voting yang diterapkan di pemilihan. Alhasil Koalisi Merah Putih (KMP) pun menyapu bersih kursi pimpinan DPR.
Ahmad Basara mengatakan dalam rapat paripurna pemilihan ketua DPR, pihaknya akan menggandeng DPD. Kubu Jokowi - JK menawarkan agar Ketua MPR dipilih dari anggota DPD, dan keempat wakilnya dibagi antara kubu Jokowi - JK dengan KMP. Jika DPD setuju, DPD lah yang akan melobi KMP.
"Kalau sudah setuju, baru kita, DPD dan koalisinya pak Prabowo duduk bareng," ujarnya.
Kursi kubu Jokowi - JK di DPR memiliki 207 kursi di DPR, sedangkan di DPD terdapat 132 kursi, jumlah suara totalnya mencapai 339. Jumlah itu masih kalah dengan gabungan Partai Demokrat dan KMP sebanyak 353 kursi.
Menurut Ahmad Basara pihaknya akan menghindari adanya voting, dan akan berusaha mati-matian agar pemilihan dilakukan melalui musyawarah mufakat.
http://www.tribunnews.com/nasional/2014/10/05/pdip-janji-tak-akan-walk-out

Charles Honoris: Indonesia Berkabung, Demokrat Seperti Pontius Pilatus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan Charles Honoris angkat suara terkait hasil rapat paripurna terkait RUU Pilkada yang dimenangkan oleh kubu Koalisi Merah Putih. Kekalahan kubu yang mendukung pemilihan kepala daerah secara langsung dari kubu yang pro pemilihan melalui DPRD, ia anggap sama saja dengan mencederai aspirasi rakyat.

"Demokrasi kita sedang berkabung karena para wakil rakyat yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih mementingkan kepentingan elit politik dan sudah mencederai aspirasi rakyat," ujar Charles.

"Sikap fraksi Partai Demokrat khususnya sangat mengecewakan. Mencuci tangan seperti pontius pilatus dan membiarkan pembantaian terhadap kedaulatan rakyat.Semoga rakyat bisa melihat siapa saja wakil rakyat yang sudah melakukan pengkhianatan terhadap kedaulatan rakyat," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, setelah walkout, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono mengadakan rapat di kantor fraksi lantai 9, Gedung Nusantara 1 DPR, Jumat (26/9/2014) dini hari.

Namun usai rapat, tidak ada satupun anggota fraksi Demokrat yang keluar dari kantornya. Para staf dan pihak keamanan yang bekerja di lingkungan fraksi partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono pun menutup rapat-rapat informasi jalannya pertemuan tersebut dan keberadaan anggota fraksi Demokrat.

"Saya gak tahu mas, kantor sudah kosong, sudah pada pulang tadi," ujar salah seorang di pintu masuk kantor Fraksi Demokrat.

Para wartawan yang sudah menunggu lama tidak percaya begitu saja. Mereka akhirnya memberanikan diri masuk ke kantor fraksi Demokrat. Setelah masuk ternyata, para anggota fraksi secara bergiliran meninggalkan kantor fraksi melalui pintu belakang.

Ketika ditanya mengenai jalannya sidang dan langkah keputusan yang diambil fraksi, mereka yang kepergok meninggalkan gedung tersebut enggan berkomentar. Mereka hanya melontarkan senyuman kepada para wartawan.

Dari rombongan anggota fraksi Demokrat yang meninggalkan kantor secara sembunyi-sembunyi, tidak tampak batang hidung Ibas yang menggagas rapat tertutup tersebut. Para wartawan hanya melihat sejumlah Paspampres yang bergegas turun menggunakan lift belakang.

Aksi saling kejar sempat terjadi melihat Paspampres turun. Para wartawan mencoba mengikuti melalui lift berbeda. Turun ke lantai delapan para wartawan tidak menemukan Ibas. Begitu juga setelah menyisir setiap lantai, hasilnya nihil.

Para anggota fraksi Demokrat seperti ketakutan menghadapi media. Mereka emoh menjelaskan alasan langkah walkout yang mereka lakukan dalam sidang paripurna.

Salah satu anggota Fraksi Demokrat yang enggan disebutkan namanya, hanya mengatakan pertemuan tersebut dilakukan di ruangan Fraksi Demokrat Nurcahyo.

"Nanti saja saya tidak mau komentar, hanya saja pertemuan di ruangan Nurcahyo. Seharusnya ada juga Agus Hermanto dan Jhonny Allen Marbun," ujarnya.

Sumber: Quote:Tribunnews
Pontius Pilatus

Charles Honoris Anggota DPR RI terpilih Pecinta Karya Seni

Seni adalah sebuah karya manusia yang mempunyai keindahan, sehingga tak heran banyak orang yang mencintai seni.Tak terkecuali politisi muda Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Charles Honoris yang mencintai karya seni sudah sejak lama.

Charles Honoris adalah Ketua DPD Taruna Merah Putih DKI Jakarta, organisasi sayap kepemudaan PDI Perjuangan merupakan anggota DPR RI terpilih 2014-2019 yang memperoleh suara terbanyak di dapil DKI III dengan 96.842 suara.

Dengan terpilihnya, rasa kecintaannya pada seni, telah ia buktikan pada saat mengundang ratusan seniman untuk berdiskusi mengenai seni rupa “Seniman Karya Seni dan Kota” beberapa waktu lalu di gedung Candranaya, Jakarta.

Charles mengatakan, saya memang mencintai semua jenis karya seni maka dari itu pada kesempatan yang baik ini. Saya mengundang seniman berjumlah 139 orang dari berbagai daerah seperti Jogjakarta, Kota Tua, Ancol, Gajah Mada, Hayam Wuruk dan beberapa mahasiswa pecinta seni untuk mengadakan sarasehan tersebut.

Charles Honoris, Yang Lebih Berani Lawan Kapitalis Ya.. Jokowi

Anggota DPR RI terpilih 2014-2019, Charles Honoris menilai Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi lebih berani melawan pengusaha “kapitalis”.

“Jokowi membuktikan dengan menaikkan upah buruh 30 persen,” kata Charles dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Charles mengatakan pada waktu Gubernur DKI Jakarta Jokowi berani menaikkan upah buruh sehingga para pengusaha kapitalis mengancam akan menarik investasi.

Oleh karena itu pasangan Jokowi – Jusuf Kalla (JK) terpilih menjadi presiden 2014-2019 dapat mengedepankan kepentingan buruh, petani, nelayan dan masyarakat lapisan bawah. Charles menuturkan Jokowi memberikan ketegasan meskipun para pengusaha menyampaikan ancamannya.

Lebih lanjut, Charles mengungkapkan mantan Wali Kota Solo itu mampu menggandeng investor internasional “Foxconn” untuk membangun pabrik “smartphone” dengan nilai investasi Rp10 triliun di Jakarta.

Jokowi dan gaya Ndesonya ala Charles Honoris



Presiden terpilih Jokowi dikenal sebagai pemimpin yang bergaya ndeso. Namun hal itu bukan menjadi kendala bagi Jokowi untuk berhubungan dengan pihak internasional.

“Saya rasa tidak ada masalah. Sebab selama ini, sebagai seorang pebisnis, Jokowi memiliki pengalaman berkomunikasi dengan pihak luar, terutama dengan kalangan di luar negeri,” kata Charles Honoris anggota DPR RI terpilih dari Dapil Jakarta III.

Charles meyakinkan, Jokowi sebagai pengikut Bung Karno pasti akan melaksanakan ajaran Trisakti dalam menerapkan politik dan hubungan dengan dunia internasional yakni Indonesia harus berdaulat secara politik, mandiri secara ekonomi dan berkepribadian secara budaya.

“Artinya selain tegas, Jokowi mengedepankan etika dalam berhubungan dengan dunia internasional dan tentunya tidak melakukan intimidasi,” kata Charles.

Untuk membina dan menjaga hubungan dengan dunia internasional, menurut dia lagi, seorang Jokowi kalau diberi mandat oleh rakyat menjadi presiden akan menjaga hubungan dengan dunia internasional dengan institusi-institusi negara yang sudah ada.

Untuk itu, Jokowi kata Charles akan menekankan bagaimana membangun sumber daya manusia yang baik. Sebab dalam konteks hubungan internasional, diperlukan diplomat-diplomat yang handal.

“Maka diplomat yang handal akan dilahirkan untuk bisa menangani perkara Indonesia di mahkamah internasional misalnya,” demikian Charles Honoris.

Charles Honoris Tidak Setuju KMP Hapus Pilkada Langsung

JAKARTA - Rancangan Undang Undang Pemilihan Kepala Daerah menurut rencana akan disahkan DPR pertengahan bulan ini. Namun penolakan terus disuarakan oleh berbagai elemen masyarakat.

Politikus muda PDI Perjuangan, Charles Honoris berpendapat upaya parpol Koalisi Merah Putih (KMP) menjadikan pemilihan kepala daerah melalui mekanisme parlemen dinilai sebagai bentuk pengkhianatan terhadap rakyat dan demokrasi.

"Upaya Koalisi Merah Putih menghapus Pilkada langsung adalah bentuk pengkhianatan terhadap rakyat dan demokrasi," ujar anggota DPR terpilih periode 2014-2019 kepada Rakyat Merdeka Online (Grup JPNN.com), Minggu (7/9).

Ketua Taruna Merah Putih (TMP) DKI Jakarta ini juga menegaskan kalau Pilkada Langsung diserahkan ke DPRD maka politik dagang sapi antara elit parpol di tingkat provinsi dan kabupaten/kota akan semakin marak. Padahal selama ini elemen masyarakat menolak dengan tegas politik dagang sapi. Namun, peluang itu kembali dibuka dengan dihapuskannya Pilkada langsung.

"Perubahan ini sangat dipaksakan. Rakyat akan kehilangan kesempatan untuk memilih orang yang berkualitas, memiliki prestasi kerja serta rekam jejak yang jelas," paparnya.

Perubahan itu tegasnya kental nuasa balas dendam atas kekalahan KMP pada Pilpres 2014. Terkait dengan itu, pihaknya meminta agar DPR harus segera menghentikan wacana tersebut. Sebab kata dia anggota DPR dipilih langsung oleh rakyat untuk mewakili kepentingan rakyat bukan untuk kepentingan elit politik.

"Apalagi elit politik yang ingin balas dendam atas kekalahan pada Pilpres. Mereka kok teganya mengkhianati kehendak rakyat dengan cara-cara seperti itu," tegas Charles. (dem/rmo/jpnn)

Sumber: JPNN.com
http://www.jpnn.com/read/2014/09/08/256343/Patahkan-Pilkada-Langsung,-PDIP:-KMP-Mengkhianati-Rakyat-#

Charles Honoris untuk DPR RI 2014-2019

Berdasarkan hasil penghitungan  rekapitulasi suara di KPUD Propinsi DKI Jakarta untuk pemilu legislatif 2014, ada beberapa wajah baru yang akan duduk di DPR RI untuk masa jabatan 2014-2019, yang berangkat dari DKI Jakarta. Salah satu di antara wajah baru itu adalah caleg muda dari PDI Perjuangan, Charles Honoris. Charles adalah Ketua DPD Taruna Merah Putih DKI Jakarta, organisasi sayap kepemudaan PDI Perjuangan.

Menurut hasil rekapitulasi, Charles memperoleh suara terbanyak di daerah pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III dengan 96.842 suara mengalahkan seniornya Effendi Simbolon dan Ketua DPR RI Marzuki Alie. Dapil DKI Jakarta III ini meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.

Charles adalah putra dari Luntungan Honoris, seorang pengusaha nasional yang baru-baru ini bersama Bill Gates dan tujuh pengusaha nasional lainnya mendonasikan 80 juta dolar AS untuk program kesehatan nasional di Indonesia.

Luntungan Honoris tercatat sebagai presiden komisaris PT. Modernland Realty Tbk dan anggota Dewan Pelindung Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan. [ysa]
Sumber

Putra Pengusaha Nasional Luntungan Honoris Lolos ke Senayan

Salah satu nya caleg muda dari PDI Perjuangan Charles Honoris yang juga adalah Ketua DPD Taruna Merah Putih DKI Jakarta, organisasi sayap kepemudaan PDI Perjuangan.

Charles memperoleh suara terbanyak di dapil DKI III dengan 96.842 suara mengalahkan seniornya Effendi Simbolon dan Ketua DPR RI Marzuki Alie (Partai Demokrat).

"Kami bersyukur dan berterima kasih bahwa rakyat Jakarta mempercayakan aspirasinya kepada PDI Perjuangan di pemilu kali ini. Kami juga berharap akan dipercaya rakyat Indonesia untuk membawa perubahan bagi bangsa ini melalui presiden Jokowi di tahun 2014 ini," kata Charles kepada SP, Sabtu (26/4) malam.

Charles adalah putra dari Luntungan Honoris, pengusaha nasional yang baru-baru ini bersama Bill Gates dan tujuh pengusaha nasional lain mendonasikan 80 juta dollar AS untuk program kesehatan nasional di Indonesia.

Luntungan Honoris tercatat sebagai presiden komisaris PT Modernland Realty Tbk dan anggota dewan pelindung Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan.

Selain Charles, putra pengusaha Hasjim Djojohadikusumo, Aryo (Gerindra), juga lolos di dapil DKI III. (Beritasatu.com)
Sumber link

kabar charles honoris

ASK

Popular Posts