Charles Honoris dan TNI - Polri

TNI vs Polri, Insiden kekerasan antara oknum TNI dengan oknum anggota Polri di Batam disayangkan. Kekerasan itu tidak akan terjadi berulang kalau prajurit TNI dan anggota Polri hidup sejahtera.

"Kita tentunya tidak mentolerir terjadinya aksi kekerasan seperti itu yang hanya menodai kepercayaan rakyat," kata Anggota Komisi I DPR Charles Honoris kepada kantor berita politik RMOL sesaat lalu (Kamis, 20/11).

Politisi muda PDI Perjuangan ini sangat menyesalkan dua institusi negara yang menjadi garda terdepan dalam menjamin pertahanan dan keamanan negara justru sering terlibat aksi kekerasan.

"Konflik seperti yang terjadi di Batam menurut menurut saya berkaitan dengan kesejahteraan para anggota baik dari TNI maupun Polri yang tidak memadai," jelas Charles yang juga Ketua DPD DKI Taruna Merah Putih ini.

Sebagai anggota DPR baru periode 2014-2019 dan dipercaya Fraksi PDI Perjuangan bertugas di Komisi I yang membidangi masalah pertahanan dan keamanan, Charles bertekad akan mendorong peningkatan anggaran demi terpenuhinya kesejahteraan personil TNI dan Polri.

Selain itu, Charles Honoris mengapresiasi langkah-langkah yang diambil pejabat setempat seperti Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Kapolda dan Pangdam yang turun langsung ke lapangan untuk mengupayakan penyelesaian.

"Tentunya sebagai anak bangsa, kita tidak ingin peristiwa serupa terjadi lagi," harap Charles.

Sumber Berita Rmol

Umumkan Langsung Kenaikan BBM, Jokowi Tunjukkan Sikap Berani dan Bertanggung Jawab

Jokowi, Presiden Republik Indonesia
Metrotvnews.com, Jakarta: Gaya bicara Presiden Joko Widodo yang to the point saat mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dinilai sebagai sikap yang berani dan mau bertanggung jawab dengan keputusannya.

Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Joice Caroll mengatakan, ucapan pria yang akrab disapa Jokowi itu tanpa tedeng aling dan mau menghargai pihak-pihak yang tidak setuju dengan keputusannya menunjukkan bahwa dirinya siap menghadapi risiko atas keputusan yang telah diambilnya.
"Gaya komunikasinya menunjukkan dia bukan orang yang suka basa-basi. Ia tidak takut menghadapai pihak-pihak yang bersebrangan dengan dirinya. Pemimpin yang "Gentle" memang seharusnya mau bertanggung jawab atas keputusannya kepada semua pihak," kata Joice ketika dihubungi Metrotvnews.com melalui sambungan telepon pada Senin (17/11/2014) malam.

Menurut Joice, keputusan Jokowi untuk mengambil alih pengumumkan kenaikan BBM menunjukkan bahwa dirinya tidak ingin melempar tanggung jawab dan beban atas keputusannya kepada pihak lain. "Ia ingin menunjukkan bahwa dirinyalah yang akan bertanggung jawab. Malah ada di tengah-tengah rakyat," papar jebolan Universitas Padjajaran ini.

Jokowi resmi mengumumkan kenaikan harga BBM sebesar Rp 2000 per liter untuk semua BBm bersubsidi. Harga baru per liter BBM jenis premium kini Rp 8500 dan solar menjadi Rp 7500 yang akan berlaku efektif mulai pukul 00.00 WIB 18 Nopember 2014.


Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan siap menghargai masukan oihak-pihak yang tidak setuju dengan kenaikan harga BBM ini. Bahkan ia siap tidak populer lagi.

(ICH )

Ini Daftar Gaji UMP Terbaru 2015 Di Indonesia



Ini Daftar Gaji UMP Terbaru 2015 Di Indonesia - Menjelang pergantian tahun yang semakin dekat banyak perntanyan yang mengarah ke upah minimum provinsi yang ditetapkan pada awal tahun 2015 mendatang. Berapakah UMP yang akan di barikan? untuk memjawab pertanyaan itu maka akan Iberita berikan Daftar Gaji UMP Terbaru 2015 di Indonesia.

Dalam menentukan besaran UMP pada 2015, 19 provonsi telah menetapkannya, namun 10 provinsi yang lain sedang dalam masa pengkajian UMP yang akan siberikan pada tahun 2015 mendatang. Sedangkan empat provonsi lainnya hanya menetapkan UMK (Upah Minimum Kabupaten-Kota).

Seperti informasi yang telah Iberita terima jika ada empat Provinsi yang tidak menetapkan UMP pada tahun 2015 medatang. Dari keempat provinsi tersebut semuannya berasal dari pulau jawa yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DI Yogyakarta. Disisi lain ada keterlambatan dalam menentukan UMP 2015 yang diantaranya keterlambatan itu dari DKI Jakarta.


Pada senin 3 september 2014 Menerker Muh. Hanif Dhakiri menyampaikan harapnya untuk kepala daerah untuk memberi perhatian khusus pada saat menetapkan UMP pada tahun 2015.

Beberapa Provinsi yang belum menentukan besaran hendaknya mempercepat kinerja mereka, sehingga dengan cepat “dapat memberikan kepastian dan tidak menimbulkan gejolak dari pekerja dan pengusaha.”

Hanif juga menjalaskan penetapan upah minimum baik UMK atau UMP di Indonesia merupakan sebuah jaringan pengaman sosial. UMP adalah gaji yang diberikan kepada pekerja lajang yang mempunyai kontrak kerja dibawah satu tahun.  Disisi lain “upah pekerja yang sudah berkeluarga dan telah bekerja lebih dari satu tahun (di perusahaan tersebut) penetapan besaran upah harus ditekankan pada kesepakatan secara bipartit di tingkat perusahaan masing-masing.”

Daftar UMP Terbaru 2015:

    Aceh  Rp 1.900.000 (naik 8,57 persen)
    Sumatera Barat  Rp 1.615.000 (8,39 persen)
    Jambi   Rp 1.710.000 (13,83 persen)
    Sumatera Selatan  Rp 1.974.346 (8,15 persen)
    Bangka Belitung  Rp 2.100.000 (28,05 persen)
    Bengkulu  Rp 1.500.000 (11,11 persen)
    Banten  Rp 1.600.000 (20,75 persen)
    Bali  Rp 1.621.172 (5,09 persen)
    NTB  Rp 1.330.000 (9,92 persen)
    Kalimantan Selatan  Rp 1.870.000 (15,43 persen)
    Kalimantan Tengah  Rp 1.896.367 (10,00 persen)
    Kalimantan Timur  Rp 2.026.126 (7,41 persen)
    Gorontalo  Rp 1.600.000 (20,75 persen)
    Sulawesi Utara  Rp 2.150.000 (13,16 persen)
    Sulawesi Tenggara  Rp 1.652.000 (18,00 persen)
    Sulawesi Tengah  Rp 1.500.000 (20,00 persen)
    Sulawesi Selatan  Rp 2.000.000 (11,11 persen)
    Sulawesi Barat  Rp 1.655.500 (18,25 persen)
    Maluku  Rp 1.650.000 (16,61 persen).

 http://www.iberita.com/53790/berita-terkini-ini-daftar-gaji-ump-terbaru-2015-di-indonesiahttp://www.iberita.com/53790/berita-terkini-ini-daftar-gaji-ump-terbaru-2015-di-indonesia

https://www.lintas.me/news/politik-hukum/sosok.kompasiana.com/charles-honoris-sosok-di-media-kompas

kabar charles honoris

ASK

Popular Posts