TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan Charles Honoris
angkat suara terkait hasil rapat paripurna terkait RUU Pilkada yang
dimenangkan oleh kubu Koalisi Merah Putih. Kekalahan kubu yang mendukung
pemilihan kepala daerah secara langsung dari kubu yang pro pemilihan
melalui DPRD, ia anggap sama saja dengan mencederai aspirasi rakyat.
"Demokrasi kita sedang berkabung karena para wakil rakyat yang tergabung
dalam Koalisi Merah Putih mementingkan kepentingan elit politik dan
sudah mencederai aspirasi rakyat," ujar Charles.
"Sikap fraksi Partai Demokrat
khususnya sangat mengecewakan. Mencuci tangan seperti pontius pilatus
dan membiarkan pembantaian terhadap kedaulatan rakyat.Semoga rakyat bisa
melihat siapa saja wakil rakyat yang sudah melakukan pengkhianatan
terhadap kedaulatan rakyat," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, setelah walkout, Sekretaris Jenderal Partai
Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono mengadakan rapat di kantor fraksi
lantai 9, Gedung Nusantara 1 DPR, Jumat (26/9/2014) dini hari.
Namun usai rapat, tidak ada satupun anggota fraksi Demokrat yang keluar
dari kantornya. Para staf dan pihak keamanan yang bekerja di lingkungan
fraksi partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono pun menutup rapat-rapat
informasi jalannya pertemuan tersebut dan keberadaan anggota fraksi
Demokrat.
"Saya gak tahu mas, kantor sudah kosong, sudah pada pulang tadi," ujar salah seorang di pintu masuk kantor Fraksi Demokrat.
Para wartawan yang sudah menunggu lama tidak percaya begitu saja. Mereka
akhirnya memberanikan diri masuk ke kantor fraksi Demokrat. Setelah
masuk ternyata, para anggota fraksi secara bergiliran meninggalkan
kantor fraksi melalui pintu belakang.
Ketika ditanya mengenai jalannya sidang dan langkah keputusan yang
diambil fraksi, mereka yang kepergok meninggalkan gedung tersebut enggan
berkomentar. Mereka hanya melontarkan senyuman kepada para wartawan.
Dari rombongan anggota fraksi Demokrat yang meninggalkan kantor secara
sembunyi-sembunyi, tidak tampak batang hidung Ibas yang menggagas rapat
tertutup tersebut. Para wartawan hanya melihat sejumlah Paspampres yang
bergegas turun menggunakan lift belakang.
Aksi saling kejar sempat terjadi melihat Paspampres turun. Para wartawan
mencoba mengikuti melalui lift berbeda. Turun ke lantai delapan para
wartawan tidak menemukan Ibas. Begitu juga setelah menyisir setiap
lantai, hasilnya nihil.
Para anggota fraksi Demokrat seperti ketakutan menghadapi media. Mereka
emoh menjelaskan alasan langkah walkout yang mereka lakukan dalam sidang
paripurna.
Salah satu anggota Fraksi Demokrat yang enggan disebutkan namanya, hanya
mengatakan pertemuan tersebut dilakukan di ruangan Fraksi Demokrat
Nurcahyo.
"Nanti saja saya tidak mau komentar, hanya saja pertemuan di ruangan
Nurcahyo. Seharusnya ada juga Agus Hermanto dan Jhonny Allen Marbun,"
ujarnya.
Sumber: Quote:Tribunnews
Pontius Pilatus
Home
»
Anak Luntungan Honoris
,
Anggota DPR RI
,
Charles Honoris
,
Demokrat
,
Jokowi
,
Karya Seni
,
Kuliner
,
PDIP
,
Pemilu 2014
,
Pemilukada
,
Presiden kecewa
,
RUU Pilkada
,
SBY
»
Charles Honoris: Indonesia Berkabung, Demokrat Seperti Pontius Pilatus
Charles Honoris: Indonesia Berkabung, Demokrat Seperti Pontius Pilatus
Posted by
Unknown
Posted on
23.04
with
No comments
Label:
Anak Luntungan Honoris
,
Anggota DPR RI
,
Charles Honoris
,
Demokrat
,
Jokowi
,
Karya Seni
,
Kuliner
,
PDIP
,
Pemilu 2014
,
Pemilukada
,
Presiden kecewa
,
RUU Pilkada
,
SBY
0 komentar :
Posting Komentar