Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menginstruksikan TNI menindak tegas kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia. Sebagai implementasinya, pagi tadi, dua kapal perang andalan TNI AL, KRI Barakuda dan KRI Todak, meledakkan tiga kapal asing asal Vietnam yang biasa mencuri ikan di perairan Indonesia.
Anggota Komisi I DPR Charles Honoris menilai, tindakan keras terhadap kapal asing pencuri ikan memang sudah seharusnya dilakukan pemerintah. Karenanya, politikus PDIP ini mengapresiasi instruksi Jokowi itu.
"Kami mengapresiasi instruksi Presiden Jokowi. Memang sudah saatnya pemerintah bertindaktegas. Tentu tujuannya agar mereka (para pencuri ikan) tak berani lagi mencuri kekayaan laut di perairan kita," kata anggota Charles Honoris kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (5/12).
Menurutnya, sikap tegas Jokowi itu juga sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan kejayaan poros maritim Indonesia.
"Tentunya kita pun harus mengapresiasi keberanian TNI AL menindak tegas mereka. Sebab tindakan itu memang harus dilakukan dalam upaya melindungi kekayaan laut milik Indonesia dan sekaligus menjaga Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," katanya.
Dia yakin tindakan tegas itu tak akan mengganggu hubungan bilateral Indonesia dengan negara asal kapal tersebut.
"Prosedur penenggelaman kapal juga diatur berdasarkan regulasi Internasional, seperti penyelamatan awak kapal, inventarisir peralatan dan perlengkapan kapal, pendokumentasian sebagai bukti untuk berita acara," katanya.
Menurutnya, jika instruksi Jokowi itu sukses dilaksanakan maka akan berdampak positif bagi Indonesia. Sebab, kekayaan laut Indonesia akan terselamatkan.
"Ratusan triliun kekayaan laut Indonesia bisa diselamatkan oleh kerjasama yang apik oleh TNI dan kementerian terkait," katanya.
Sumber: Merdeka
http://www.merdeka.com/peristiwa/anggota-komisi-i-apresiasi-tni-ledakkan-3-kapal-asal-vietnam.html
Anggota Komisi I DPR Charles Honoris menilai, tindakan keras terhadap kapal asing pencuri ikan memang sudah seharusnya dilakukan pemerintah. Karenanya, politikus PDIP ini mengapresiasi instruksi Jokowi itu.
"Kami mengapresiasi instruksi Presiden Jokowi. Memang sudah saatnya pemerintah bertindaktegas. Tentu tujuannya agar mereka (para pencuri ikan) tak berani lagi mencuri kekayaan laut di perairan kita," kata anggota Charles Honoris kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (5/12).
Menurutnya, sikap tegas Jokowi itu juga sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan kejayaan poros maritim Indonesia.
"Tentunya kita pun harus mengapresiasi keberanian TNI AL menindak tegas mereka. Sebab tindakan itu memang harus dilakukan dalam upaya melindungi kekayaan laut milik Indonesia dan sekaligus menjaga Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," katanya.
Dia yakin tindakan tegas itu tak akan mengganggu hubungan bilateral Indonesia dengan negara asal kapal tersebut.
"Prosedur penenggelaman kapal juga diatur berdasarkan regulasi Internasional, seperti penyelamatan awak kapal, inventarisir peralatan dan perlengkapan kapal, pendokumentasian sebagai bukti untuk berita acara," katanya.
Menurutnya, jika instruksi Jokowi itu sukses dilaksanakan maka akan berdampak positif bagi Indonesia. Sebab, kekayaan laut Indonesia akan terselamatkan.
"Ratusan triliun kekayaan laut Indonesia bisa diselamatkan oleh kerjasama yang apik oleh TNI dan kementerian terkait," katanya.
Sumber: Merdeka
http://www.merdeka.com/peristiwa/anggota-komisi-i-apresiasi-tni-ledakkan-3-kapal-asal-vietnam.html
Label:
anak luntungan
,
Charles Honoris
,
Diledakan
,
Jokowi
,
Kapal Pencuri
,
Presiden Jokowi
,
Profil
,
TNI