TNI AU Diminta Proses Kasus Kekerasan Terhadap Wartawan

Anggota DPR RI, Charles Honoris

Anggota Komisi I DPR Charles Honoris menyayangkan tindakan kekerasan yang dilakukan oknum TNI di Medan, Sumatera Utara, terhadap para wartawan.

“Diharapkan atasan yang bersangkutan memprosesnya, hukum harus ditegakkan, hukum harus jadi panglima,” kata Charles di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/8/2016).

Politikus PDIP itu meminta pihak TNI AU tidak menghalang-halangi proses hukum serta penyidikan.

Wartawan yang menjadi korban, menurutnya, dapat melaporkan ke POM AU.

“Kita harapkan POM AU memproses kasus ini,” tuturnya.

Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) dan Paskhas Lanud Suwondo Medan bertindak arogan pada wartawan.

Adalah Array Argus wartawan Tribun Medan dan Andri Safrin wartawan MNC TV menjadi korban keberingasan TNI AU dan Paskhas Lanud Suwondo.

Kedua wartawan tersebut awalnya meliput aksi massa dari warga Sarirejo yang ingin mempertahankan tanah mereka yang ingin dijadikan rusunawa.

Dengan seketika, Array, Andri Safrin dan beberapa wartawan lainnya diserang TNI AU dan Paskhas Lanud Suwondo.

Dengan menggunakan kayu, pentungan, tombak dan laras panjang, mereka menarik, memukuli serta menginjak-injak wartawan.

“Awalnya saya mau wawancara ibu-ibu warga sana. Lagi duduk di sebelah ibu itu, saya ditarik, dihantam kayu broti itu, diseret-seret dan dipijak-pijak,” kata Array.

Sumber : Tribunnews

Kunjungan Reses Charles Honoris Adakan Tatap Muka dan Serap Aspirasi Bersama Warga Cengkareng Timur

Anggota DPR RI, CHARLES HONORIS

Cengkareng (RKCH) - Bukan sekedar kunjungan kerja biasa, Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Charles Honoris hadir di Jalan Galunggung, Kav E1 No. 20, RW 15 RT 1, Kel. Cengkareng Timur, Kec. Cengkareng (6/5). Malam itu Charles Honoris secara langsung bertemu konstituennya dalam kegiatan tatap muka dan menyerap aspirasi masyarakat.

Suasana begitu hangat ketika Anggota Komisi I tersebut masuk ke ruangan acara. Bagaimana tidak, beliau dalam kunjungan ketiganya pada bulan Mei ini hadir bersama Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Barat A. Togatorop, Lurah Cengkareng Timur Agus Mulyadi beserta jajaran, dan Wakil Camat Cengkareng Hari Widiyatmoko, M.Si. Charles Honoris sendiri sudah melakukan beberapa kegiatan tatap muka dan penyerapan aspirasi di daerah pemilihanya.

Sambutan Charles Honoris

Ratusan warga sudah berkumpul sejak pukul 19.00 di lokasi kegiatan yaitu di kediaman Bapak Simanungkalit. Saat membuka acara “Tatap Muka dan Serap Aspirasi” Charles Honoris menyampaikan rasa hormatnya kepada Bapak Camat Cengkareng yang diwakili oleh Wakil Camat, dan Bapak Lurah Cengkareng Timur, dan Ketua RW/RT, dan kepada Bapak Simanungkalit selaku tuan rumah. Dia menjelaskan bahwa anggota DPR turun blusukan menemui konstituennya adalah sebuah kewajiban anggota DPR yang harus dilakukan setiap kali masa reses. Hal ini penting dilakukan agar aspirasi warga bisa langsung disampaikan dan dicari jalan keluarnya.

Charles Honoris juga memperkenalkan diri bahwa saat ini dia ditugaskan oleh partai untuk duduk di Komisi I DPR-RI yang membidangi pertahanan, TNI, Intelijen, Luar Negeri, dan Komunikasi dan Informatika. Karena kesempatan ini merupakan kunjungan pertama di Cengkareng Timur, Charles Honoris juga menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada PDI Perjuangan dan Joko Widodo, karena di Jakarta Barat khususnya di wilayah Cengkareng sudah memberikan dukungan suara yang sangat banyak pada Pileg dan Pilpres yang lalu.

Serap Aspirasi Warga

Antusias warga justru semakin terlihat pada saat sesi diskusi dan tanya jawab dibuka, warga yang hadir memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan aspirasinya. Warga Kelurahan Cengkareng Timur misalkan sangat keberatan dengan menjamurnya supermarket atau minimarket yang keberadaannya sampai ditengah-tengah kampung dan mematikan warung-warung kecil. Menanggapi aspirasi tersebut dengan tegas Charles Honoris menjawab bahwa diapun sependapat dengan warga. Dia berjanji akan menyampaiakn ini ke Pemprov DKI Jakarta agar dilakukan pembatasan. Menurut Charles Honoris ekonomi Indonesia kedepan harus ditopang dengan usaha-usaha mandiri masyarakat seperti warung, pasar tradisional, UMKM, Koperasi dan industri kreatif lainnya.

Selain persoalan minimarket, ada pula warga yang bertanya terkait persoalan pengurusan pasien BPJS yang terkesan dipersulit oleh pihak Rumah Sakit (RS). Menurut Charles Honoris, Presiden Jokowi sendiri sudah memberikan pernyataan jelas, kalau ada RS yg menolak BPJS dan KJS dengan alasan yang tidak masuk akal, laporkan saja! Melalui Rumah Konstituennya, Charles Honoris juga berjanji membantu warga yang BPJS atau KJS nya ditolak oleh Rumah Sakit.

Masih begitu banyak aspirasi malam itu yang diungkapkan para warga secara langsung kepada Charles Honoris diantaranya terkait infrastruktur di daerah tersebut, pajak tanah yang tinggi bagi pemilik tanah yang luas, sulitnya perizinan membangun rumah ibadah, serta permasalahan pengerukan kali.

Rangkaian acara tatap muka dan serap aspirasi malam itu akhirnya ditutup sampai dengan selesainya pada pukul 22.00. Charles Honoris berpesan agar warga jangan ragu-ragu untuk menghubungi Rumah Konstituen Charles Honoris (RKCH) jika ada sesuatu permasalahan yang sedang dihadapi warga, karena RKCH akan siap berupaya untuk bersama-sama dengan masyarakat mencari solusi-solusi dalam pemecahan permasalahan tersebut.

kabar charles honoris

ASK

Popular Posts