Kunjungan Reses Charles Honoris Adakan Tatap Muka dan Serap Aspirasi Bersama Warga Cengkareng Timur

Anggota DPR RI, CHARLES HONORIS

Cengkareng (RKCH) - Bukan sekedar kunjungan kerja biasa, Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Charles Honoris hadir di Jalan Galunggung, Kav E1 No. 20, RW 15 RT 1, Kel. Cengkareng Timur, Kec. Cengkareng (6/5). Malam itu Charles Honoris secara langsung bertemu konstituennya dalam kegiatan tatap muka dan menyerap aspirasi masyarakat.

Suasana begitu hangat ketika Anggota Komisi I tersebut masuk ke ruangan acara. Bagaimana tidak, beliau dalam kunjungan ketiganya pada bulan Mei ini hadir bersama Kepala Suku Dinas Kebersihan Jakarta Barat A. Togatorop, Lurah Cengkareng Timur Agus Mulyadi beserta jajaran, dan Wakil Camat Cengkareng Hari Widiyatmoko, M.Si. Charles Honoris sendiri sudah melakukan beberapa kegiatan tatap muka dan penyerapan aspirasi di daerah pemilihanya.

Sambutan Charles Honoris

Ratusan warga sudah berkumpul sejak pukul 19.00 di lokasi kegiatan yaitu di kediaman Bapak Simanungkalit. Saat membuka acara “Tatap Muka dan Serap Aspirasi” Charles Honoris menyampaikan rasa hormatnya kepada Bapak Camat Cengkareng yang diwakili oleh Wakil Camat, dan Bapak Lurah Cengkareng Timur, dan Ketua RW/RT, dan kepada Bapak Simanungkalit selaku tuan rumah. Dia menjelaskan bahwa anggota DPR turun blusukan menemui konstituennya adalah sebuah kewajiban anggota DPR yang harus dilakukan setiap kali masa reses. Hal ini penting dilakukan agar aspirasi warga bisa langsung disampaikan dan dicari jalan keluarnya.

Charles Honoris juga memperkenalkan diri bahwa saat ini dia ditugaskan oleh partai untuk duduk di Komisi I DPR-RI yang membidangi pertahanan, TNI, Intelijen, Luar Negeri, dan Komunikasi dan Informatika. Karena kesempatan ini merupakan kunjungan pertama di Cengkareng Timur, Charles Honoris juga menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan masyarakat kepada PDI Perjuangan dan Joko Widodo, karena di Jakarta Barat khususnya di wilayah Cengkareng sudah memberikan dukungan suara yang sangat banyak pada Pileg dan Pilpres yang lalu.

Serap Aspirasi Warga

Antusias warga justru semakin terlihat pada saat sesi diskusi dan tanya jawab dibuka, warga yang hadir memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menyampaikan aspirasinya. Warga Kelurahan Cengkareng Timur misalkan sangat keberatan dengan menjamurnya supermarket atau minimarket yang keberadaannya sampai ditengah-tengah kampung dan mematikan warung-warung kecil. Menanggapi aspirasi tersebut dengan tegas Charles Honoris menjawab bahwa diapun sependapat dengan warga. Dia berjanji akan menyampaiakn ini ke Pemprov DKI Jakarta agar dilakukan pembatasan. Menurut Charles Honoris ekonomi Indonesia kedepan harus ditopang dengan usaha-usaha mandiri masyarakat seperti warung, pasar tradisional, UMKM, Koperasi dan industri kreatif lainnya.

Selain persoalan minimarket, ada pula warga yang bertanya terkait persoalan pengurusan pasien BPJS yang terkesan dipersulit oleh pihak Rumah Sakit (RS). Menurut Charles Honoris, Presiden Jokowi sendiri sudah memberikan pernyataan jelas, kalau ada RS yg menolak BPJS dan KJS dengan alasan yang tidak masuk akal, laporkan saja! Melalui Rumah Konstituennya, Charles Honoris juga berjanji membantu warga yang BPJS atau KJS nya ditolak oleh Rumah Sakit.

Masih begitu banyak aspirasi malam itu yang diungkapkan para warga secara langsung kepada Charles Honoris diantaranya terkait infrastruktur di daerah tersebut, pajak tanah yang tinggi bagi pemilik tanah yang luas, sulitnya perizinan membangun rumah ibadah, serta permasalahan pengerukan kali.

Rangkaian acara tatap muka dan serap aspirasi malam itu akhirnya ditutup sampai dengan selesainya pada pukul 22.00. Charles Honoris berpesan agar warga jangan ragu-ragu untuk menghubungi Rumah Konstituen Charles Honoris (RKCH) jika ada sesuatu permasalahan yang sedang dihadapi warga, karena RKCH akan siap berupaya untuk bersama-sama dengan masyarakat mencari solusi-solusi dalam pemecahan permasalahan tersebut.

Kunjungan Masa Reses : Charles Honoris Sambangi Rusun Penjaringan

Libur nasional sebagai peringatan Hari Buruh 1 Mei 2015 kali ini ada yang berbeda dari biasanya, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Charles Honoris mendatangi warga RW. 06, Blok L, Rusun Penjaringan, Kec. Penjaringan, Kel. Penjaringan dalam kesempatan kali kedua resesnya pada bulan Mei ini. Mendengar kunjungan Anggota Komisi I tersebut langsung membuat para warga antusias untuk berbondong-bondong menghadiri acara tatap muka dan serap aspirasi yang diselenggarakan di Balai Pertemuan RW 06.

Tak mau kehilangan momen kegiatan tatap muka dan serap aspirasi bersama Charles Honoris, warga rusun sambut meriah kunjungan reses ini. Turut pula hadir beberapa pejabat daerah seperti Ketua RW 06 Kel. Penjaringan, Perwakilan Suku Dinas Perumahan & Gedung Pemprov DKI Jakarta Bapak Parno, Lurah Penjaringan Suranta S.Sos, serta Sekretaris Camat Penjaringan Bapak Andri.

Acara yang diawali menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya berlangsung dengan hikmat karena dinyanyikan secara lantang oleh seluruh warga. Kemudian dibuka dengan sambutan oleh Charles Honoris, dia mengutarakan rasa hormat kepada Camat, Lurah, PAC dan seluruh masyarakat dapat hadir meskipun jatuh pada hari libur. Dia juga menjelaskan tugas-tugasnya sebagai anggota komisi I, serta salah satu fungsi anggota DPR dalam rangka pembuatan undang-undang yang antara lain mengadakan persiapan, penyusunan, pembahasan, dan penyempurnaan Rancangan Undang-Undang yang termasuk dalam ruang lingkup tugasnya dan kewajiban dirinya sebagai anggota Komisi 1 DPR RI.

Dalam kesempatan sesi tanya jawab, Purwito salah seorang warga penghuni rusun bertanya “Memang penertiban perlu diperhatikan, namun mengapa bila membuat KTP harus rekomendasi dinas perumahan,”. Merespon hal tersebut Charles Honoris mengatakan bahwa “Penertiban kependudukan baru dilakukan pada akhir-akhir ini, setelah kepengurusan dilimpahkan kepada dinas perumahan, maka dilakukan sosialisasi penertiban administrasi kependudukan” ujarnya. Suranta, Lurah Penjaringan pun turut merespon “Penduduk/penghuni yang sudah memiliki data kependudukan agar segera memperoleh Surat Perjanjian (SP). Proses pembayaran juga dilakukan kepada Dinas Perumahan, bukan instansi lainnya,” tambahnya.

Sekretaris Camat Penjaringan Bapak Andri turut menjelaskan kepada warga, agar para penghuni memiliki SP yang sesuai dengan data kependudukan. “Agar tidak adanya kesalahan pendataan penghuni. Bila terjadi pelanggaran, maka akan segera ditertibkan sesuai yang terdapat pada Peraturan Gubernur,” terangnya.

125 Orang warga yang hadir pada malam itu ditutup pukul 22.00 wib, dan pada penutup Charles Honoris menjelaskan bahwa semua aspirasi yang masuk akan dibuat dalam bentuk tertulis dan akan dikirim ke Gubernur DKI Jakarta sebagai bahan masukan kepada Pemrov DKI.

kabar charles honoris

ASK

Popular Posts