 |
Charles Honoris |
Mengenal Charles Honoris
Saya,
Charles Honoris, agar semakin akrab panggil saja CH. Saya selalu ingin
menjadi pendengar yang baik, bahkan terasa aneh jika saya harus memotong
pembicaraan orang lain saat diskusi. Sejak kecil pun saya selalu
diharuskan santun dalam berbicara, sampaikan maaf jika salah dan ucapkan
terimakasih atas apapun yang kita terima. Saya meyakini dengan cara
inilah saya bisa lebih mudah berkomunikasi dengan sahabat, kolega bahkan
konstituen saya.
Puji Syukur kepada Tuhan, pada tanggal 1 Oktober
2014 yang lalu, secara resmi saya telah dilantik sebagai anggota DPR RI
Fraksi PDI Perjuangan periode 2014-2019. Menjadi wakil rakyat tentu
membanggakan, tetapi akan lebih sempurna jika nantinya masyarakat yang
saya wakili juga merasakan kebanggaan yang sama telah memiliki wakil
rakyat seperti saya. Bagi saya, aspirasi masyarakat adalah amanah, dan
memperjuangkan aspirasi tersebut adalah pengabdian.
Link
Putra Kelima Luntungan Honoris
Charles
adalah putra dari Luntungan Honoris, seorang pengusaha nasional yang
baru-baru ini bersama Bill Gates dan tujuh pengusaha nasional lainnya
mendonasikan 80 juta dolar AS untuk program kesehatan nasional di
Indonesia.
Luntungan Honoris tercatat sebagai presiden komisaris
PT. Modernland Realty Tbk dan anggota Dewan Pelindung Kerukunan Keluarga
Sulawesi Selatan.
Link
Organisasi
Lulus
dari SD dan SMP di Pelita Harapan Jakarta, CH melanjutkan pendidikannya
di Christ Church Grammar School Australia sebelum mengambil jurusan
Politik dan Hukum di International Christian University, Tokyo, Jepang.
Selama pendidikan di Jepang, CH banyak beraktivitas dalam organisasi PPI
(Perhimpunan Pelajar Indonesia) dan juga bersosialisasi dengan berbagai
organisasi pemuda lintas negara seperti Vietnam, Thailand, Malaysia,
dan sebagainya. Komunikasi pemuda lintas negara dan organisasi menempa
CH sebagai aktivis di lingkungannya, semangat organisasi ini terus
dilanjutkan di tanah air dengan bergabung di Taruna Merah Putih
sekaligus diberi kepercayaan sebagai Ketua Propinsi DKI Jakarta.
Politik adalah Panggilan, Anggota Dewan adalah Pengabdian
Charles
Honoris terlahir dari keluarga pengusaha Luntungan Honoris. Meskipun
dibesarkan didalam lingkungan pengusaha dan bisnis, justru sejak kecil
CH menyukai segala hal yang menyangkut politik dan kenegaraan. Hobinya
membaca, menulis dan mengoleksi buku tentang sejarah para negawaran dan
pahlawan. Kesukaan akan dunia politik tersebut dibuktikan CH dengan
menyelesaikan pendidikan tingginya di bidang politik dan hukum di
International Christian University, Tokyo Jepang. CH juga aktif menulis
diberbagai media, serta aktif berorganisasi selama menempuh studi di
luar negeri. Bagi dia, Politik adalah Panggilan.
Politisi muda PDI
Perjuangan ini, sampai sekarang masih dipercaya sebagai Ketua Taruna
Merah Putih Propinsi DKI Jakarta. Perjuangannya menjadi anggota DPR RI
telah berhasil karena dukungan masyarakat di daerah pemilihannya.
Perolehan suara CH pada Pemilihan Legislatif 2014 kemarin sebanyak
96.842.
CH beranggapan bahwa menjadi anggota dewan bukanlah sebuah
pekerjaan, karena kalo sekedar pekerjaan, bisnis dan usaha keluarganya
sudah lebih dari cukup untuk menghidupi istri dan putranya. Justru
menurut CH menjadi Anggota Dewan itu adalah Pengabdian. CH telah
berkomitmen untuk memberikan seluruh gaji, dana reses, dan anggaran
lainnya kepada masyarakat melalui program-program penyerapan aspirasi,
pemberdayaan masyarakat di daerah pemilihannya. Langkah awal pun sudah
dimulai CH dengan mendirikan Rumah Konstituen Charles Honoris sebagai
rumah bersama, rumah aspirasi dan rumah perjuangan.
Penilaian
masyarakat terhadap anggota dewan saat ini sangat buruk. Politisi di
Senayan identik dengan korupsi, glamour, dan jauh dari harapan
masyarakat. Atas dasar penilaian tersebut, CH ingin membuktikan diri
bahwa selama menjabat sebagai anggota DPR RI, dia akan bersikap
transparan, tanpa sekat dengan membangun sebuah ruang komunikasi yang
efektif dengan masyarakat. Prinsipnya masyarakat harus tahu apa saja
yang dilakukan wakil nya di Senayan serta peruntukan penggunaan anggaran
yang diterima oleh anggota dewan.
Setiap hari sepulang kerja CH
juga berjanji menyempatkan diri untuk menyusuri kampung-kampung dan
menemui warga di daerah pemilihannya. Niatnya hanya sederhana, dia hanya
ingin mendengarkan keluhan dan aspirasi warga didaerah pemilihannya,
dan kemudian semaksimal mungkin akan dia perjuangan di Gedung Parlemen
Senayan.
Sumber:
Rumah Konstituen Charles Honoris,
Wikipedia