DPR Komisi I Charles Honoris Desak TNI Evaluasi Kebijakan Akuisisi Pesawat Bekas


 Petugas gabungan melakukan proses evakuasi puing pesawat Hercules C-130 yang jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, 1 Juli 2015. Antara/Irsan Mulyadi

Tragedi jatuhnya korban dalam kecelakaan pesawat jenis Hercules, di Medan, Sumatera Utara, membuat Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) didesak untuk segera mengevaluasi kebijakan akuisisi pesawat bekas.

"Peristiwa nahas itu ‎harus menjadi bahan evaluasi bagi TNI agar tidak menerima pesawat hibah atau membeli pesawat bekas," kata anggota Komisi I DPR Charles Honoris, Rabu (1/7).

Dia mengatakan merawat pesawat tua sesungguhnya membutuhkan anggaran yang jauh lebih besar ketimbang merawat pesawat baru. "Belum lagi masalah suku cadang yang tidak selalu tersedia," ujarnya.
Dia menjelaskan bahwa TNI AU memiliki banyak pesawat tua. Pesawat Hercules yang jatuh itu misalnya adalah buatan Amerika Serikat tahun 1964 dan sudah selayaknya segera diganti.


Karenanya, Charles Honoris meminta agar Kementerian Pertahanan dan semua matra TNI segera berkordinasi dengan DPR agar politik anggaran dan pembagian belanja anggarannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Anggaran itu, menurut dia, tidak harus dibagi rata kepada ketiga matra yang ada di TNI.
"Yang jelas hari ini Indonesia berduka karena kehilangan prajurit-prajuritnya yang sedang menjalankan tugas negara. Tidak perlu ada korban lagi karena ketidakhati-hatian kita dalam menerapkan strategi yang tidak tepat dalam membeli peralatan TNI," kata Charles

1 komentar :

  1. Hanya Sekedar berbagi buat Teman-teman yg ada di Group ini bahwa Anda yg punya masalah yg selama ini ngak bisa terselesaikan jangan putus asa lagi sebab,kemarin saya berhasil keluar dari Masalah yg menurut Saya sangatlah besar yaitu punya hutang di Rentenir dgn Jumlah keseluruhan 357juta
    Yg duluhnya kami hanya pinjam 50juta namun terus berbunga jadilah sebanyak itu hutang saya,dan lebih sulitnya Saya di sini di Malaysia sebagai TKI yg bekerja tak menerimah Gaji selama 3tahun sebab kemarin saya pinjam uang sama majikan buat bayar hutan kami sama Rentenir di Indonesia itupun belum terselesaikan semuanya,
    Namun sekarang saya dan keluarga sudah bisah bernafas legah karna kami sudah terlepas dari hutang yg begitu besar yg sekian Tahun membuat kami Pusing buat ngelunasinnya
    Semua ini berkat bantuan DATUK GARTO Mungkin ucapan terimahkasi ngak Sepadang dgn apa yg telah DATUK GARTO berikan kepada kami sekeluarga…
    Dan INFO pentingnya buat Teman-teman yg ada di Group ini yg di Rundung masalah yg begitu besar dan ngak punya solusi buat menyelesaikannya tdk usah Keliling lagi buat cari solusi Cukup Anda
    Hubungi DATUK GARTO DI NOMOR TLFN 0852.2248.9868
    Yakinlah dan percaya ini semua kisa Hidup kami jika Anda berminat TLFN aja Beliau Insya Allah anda akan di bantu dan Akan berhasil seperti Kami

    BalasHapus

kabar charles honoris

ASK

Popular Posts