Anggota Komisi I: Pemerintahan Jokowi-JK Terus Jaga Pancasila


Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla memasuki usia 3 tahun. Di tengah berbagai isu yang menggerus nilai ideologi bangsa, pemerintahan Jokowi-JK dinilai mampu menjaga Pancasila.

"Perjuangan ideologi pemerintahan Jokowi-JK untuk terus menjaga Pancasila dan memperteguh kebhinekaan," ujar anggota Komisi I DPR Charles Honoris kepada wartawan, Sabtu (21/10/2017).

Perjuangan tersebut menurutnya bukan hanya melalui slogan semata. Berbagai bentuk konkret dinilai Charles dilakukan Jokowi-JK, termasuk salah satunya dibuktikan dengan membentuk Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP).

"Serta membangkitkan kembali sejarah lahirnya Pancasila pada tanggal 1 Juni. Wajar dan sangat layak jika tingkat kepuasan dan kepercayaan terhadap pemerintahan Jokowi-JK semakin meningkat," tambah politikus PDIP itu.
Baca juga : Agus Temui Ahok Di Tahanan, Politikus PDI Perjuangan Bilang Begini

Charles menyoroti soal survei-survei yang menunjukkan tingginya kepuasan publik kepada pemerintahan Jokowi-JK dalam 3 tahun kepemimpinan mereka di tengah banyaknya tantangan yang dihadapi. Itu menurutnya tidak terlepas dari berbagai gebrakan dan kebijakan yang dilakukan Jokowi-JK.

"Pembangunan infrastruktur tidak hanya berpusat di Jawa tetapi sudah sampai wilayah-wilayah perbatasan dan terluar. Jokowi merupakan presiden dengan jumlah kunjungan kerja terbanyak ke wilayah-wilayah terluar dan wilayah timur Indonesia," tutur Charles.

Dia pun mengatakan, komitmen penegakan hukum dalam pemerintahan Jokowi-JK sudah terbukti nyata. Kinerja lembaga penegak hukum seperti Polri di era Jokowi-JK disebut Charles sudah jauh membaik.

"Program Saber Pungli menjadi momok bagi pelaku pungli di lingkungan pemerintah dari tingkat pusat sampai ke daerah," kata dia.
Baca juga : Trump Usir Korban '98, DPR: Indonesia Sudah Aman Kok

"Presiden Jokowi juga secara konsisten komit terhadap upaya-upaya pemberantasan korupsi dan menghadirkan pemerintah yang bersih dan transparan," sambung Charles.

Tak hanya itu, postur perekonomian Indonesia pada kepemimpinan Jokowi-JK dianggap semakin menguat. Meski belum sempurna, menurut Charles, perbaikan-perbaikan di bidang ekonomi saat ini kian menunjukkan kemajuan yang cukup signifikan.

"Angka pengangguran Indonesia saat ini terendah dalam 18 tahun terakhir," tutupnya.
Sumber : Detik

Charles Honoris: Pemerintah Harus Tinjau Ulang Kerja Sama Negara Samba Brazil

charles honoris pdip dpr
charles honoris pdip dpr
Jakarta - Pemerintah Brazil melakukan tindakan tak terpuji terhadap Duta Besar RI untuk Brazil Toto Riyanto. Anggota Komisi I DPR Charles Honoris menyatakan Indonesia harus meninjau ulang hubungan perdagangan dengan Brazil sebagai reaksi atas tindakan negara Samba itu.

"Kami sangat menyayangkan langkah Brazil yang menunda penerimaan duta besar kita untuk Brasil. Kami juga mendukung penuh sikap tegas pemerintah dalam menarik kembali Dubes Toto Riyanto dari Brasil," kata Charles dalam pesan singkat, Sabtu (21/2/2015).

Charles menambahkan, langkah pemerintah Brazil berarti tidak menghormati kedaulatan Indonesia dan hukum yang berlaku di Nusantara. Sehingga ia menyarankan Presiden Joko Widodo mengkaji ulang perjanjian dagang dengan Brazil yang kurang menguntungkan.

"Langkah pemerintah Brazil menunjukkan bahwa mereka tidak menghormati kedaulatan negara kita dan hukum yang berlaku di Indonesia. Untuk itu pemerintahan Jokowi harus meninjau ulang hubungan perdagangan kita dengan Brazil yang selama ini lebih menguntungkan untuk Brazil," ‎ujar Charles.

Selain perdagangan, Charles juga berharap pemerintah Indonesia meninjau ulang kerjasama di bidang pertahanan dengan pemerintah Brazil. Ditambah dengan impor daging yang menurut Charles harus ditutup sebagai reaksi pemerintah Indonesia terhadap tindakan kurang menghormati itu.

"Pemerintah Indonesia harus meninjau ulang kebijakan pembelian alutsista dari Brasil dan tutup keran impor daging ayam dan sapi dari Brasil," ucap Charles.

Presiden Brasil Dilma Rousseff sendiri memiliki alasan sendiri menunda penerimaan surat mandat Duta Besar Indonesia. Dilma menginginkan adanya 'evolusi' terhadap hubungan diplomatik Brasil dengan Indonesia.

Dalam pernyataan seperti dilansir Wall Street Journal dan AFP, Sabtu (21/2/2015), kantor presiden membantah hal ini merupakan balasan atas eksekusi mati terpidana narkoba asal Brasil, Marco Archer Cardoso Moreira beberapa waktu lalu.

"Kami pikir penting akan adanya sebuah evolusi dalam situasi ini, demi memperjelas hubungan Brasil dengan Indonesia," ujar Dilma.
Sumber: Detik.com

Charles Honoris: 10 Ribu Kader Taruna Merah Putih Sambut Jokowi-JK di Monas

JAKARTA - Charles Honoris, anggota DPR PDI Perjuangan memastikan sepuluh ribu kader Taruna Merah Putih (TMP) akan menyambut Jokowi-JK sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Sepuluh ribu kader TMP -sayap PDIP diisi para anak muda dan mahasiwa, salah satu tim pemenangan Jokowi-JK ini, sedianya akan berkumpul, sekaligus mendirikan posko  di Monumen Nasional (Monas), pada Senin (20/10/2014) siang.

Charles menjelaskan, berbagai ragam budaya, termasuk tarian akan disuguhkan. Termasuk, sejumlah artis yang tercatat sebagai politisi PDI Perjuangan, Nico Siahaan, grup lawan teamlo maupun Edo Kondologit dan lainnya.

Rencananya, tarian daerah yang akan disuguhkan antara lain berasal dari Batak, Banten, Dayak dan beberapa tari-tarian dari daerah lain di Indonesia.

"Beberapa kepala daerah rencananya juga akan hadir.Antara lain, Bupati Tanahbumbu yang tak lain Ketua TMP Kalimantan Selatan. Pak Mukhlis Basri, Bupati Lampung Barat juga akan hadir dalam acara ini," ujar Charles, yang juga menjabat sebagai Ketua TMP DKI Jakarta, Minggu (19/10/2014).

Ketua TMP Bali yang juga Wakil Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta, dan beberapa kepala daerah lainnya juga akan hadir.

"Acara ini adalah wujud dari rasa sukur kami atas pelantikan Jokowi dan Pak Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih," ujarnya.

Sekaligus, mengucapkan terimakasih kepada Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, dengan sikap kenegarawanannya,  memberikan kesempatan kepada kaum muda, memimpin negeri ini

"Baik Ibu Mega, Pak Prabowo, Fauzi Bowo telah memberikan kesempatan kepada anak muda untuk tampil sebagai pemimpin. Kita juga patut berterimakasih kepada Pak SBY atas kepemimpinannya selama ini," pungkas Charles Honoris
Sumber: http://www.tribunnews.com/nasional/2014/10/20/10-ribu-kader-taruna-merah-putih-akan-sambut-jokowi

kabar charles honoris

ASK

Popular Posts